Rabu, 11 November 2015

Pengertian, Perangkat dan Protokol 7 Layer OSI, Beserta Fungsi dari Massing-Masing Layer


Teman-teman ada yang tahu gak sama artikel ini yang berjudul 7 OSI layer ? pasti banyak diantara kalian yang belum tahu, dan Pasti kalian semua akan bertanya : Apa Itu 7 layer OSI?, Apa saja Perangkat yang ada hubungannya dengan 7 Layer OSI?, dan Apa Fungsi dari masing-masing Layer yang disebutkan?. Mari disimak infonya !


Pengertian 7 Layer OSI


       7 Layer OSI adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI mempunyai sebuah kepanjangan, yaitu : Open System Inter Connection yang merupakan Kumpulan Layer-layer yang tidak salingbergantungan namun saling berkaitan satu sama lainnya, maksud dari pernyataan tersebut adalah masing-masing Layer sudah mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing dan Saling mengisi satu sama lain, dan sama halnya dengan sebuah kerjasama Kelompok. jika salah satu dari Layer tersebut tidak digunakan berarti tidak akan Terbentuk jaringan.

7 OSI Layer memiliki 7 Layer yang Terdiri dari :

  • Physical Layer 
  • DataLink Layer 
  • Network Layer 
  • Transport Layer 
  • Session Layer 
  • Presentation Layer 
  • Application Layer

Dari ke Tujuh layer tersebuat mempunyai 2 (dua) Tingkatan Layer, yaitu:
  • Lower Layer yang meliputi : Physical Layer, DataLink Layer, dan Network Layer.
  • Upper Layer yang meliputi : Transport Layer, Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer
Fungsi Masing-Masing Layer beserta Protokol dan Perangkatnya

Dari ke Tujuh Layer tersebut juga mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab masing-masing, yaitu :
  1. Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
  2. DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
  3. Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
  4. Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
  5. Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
  6. Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
  7. Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer  ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Demikian Sepatah-duapatah kalimat yang dapat saya sampaikan kepada pemirsa blogger, semoga bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya, mohon maaf jika ada salah-salah dari penggunaan bahasa yang kurang berkenan dihati para pemirsa VengenzBlog,Terima Kasih,Wassalamualaikum.

Selasa, 10 November 2015

Cara Mengakses Internet Menggunakan Mozilla Firefox


buat kamu nih yang gak tau cara menggunakan mozilla firefox untuk browsing - browsing tugas atau yang lainnya yang biasa pakek google chrome, internet explorer dan yang lainnya kamu bisa lihat tuisan ini ! 

Mozilla Firefox

Dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut.

  1. Langkah pertama klik shorcat Mozila Firefox yang ada di dekstop anda.


    
       2.  Akan muncul tampilan seperti ini, kebetulan saya disini menggunakan halaman home google    entah di firefox anda menggunakan layar home apa karna di setiap firefox bisa saja berbeda.




         3. Jika anda ingin mengunjungi sebuah wabesite anda bisa memasukan alamat wabesite tersebut di bar address, contoh misalkan http://www.detik.com alamat tersebut dapat kita artikan sebagai berikut :

1.    http, yaitu service transfer web
2. www (world wide web), yaitu jaringan situs web terbesar sebagai pengelola pengalamatan situs web di internet.
3.  detik, disebut nama wilayah (domain), yaitu sebuah nama yang digunakan suatu institusi untuk situs webnya. com, merupakan nama akhir sebuah domain, bisanya menunjukkan bidang usaha situs web yang bersangkutan. contoh beberapa domain name antara lain :

·         net = penyedia layanan jasa konesi internet
·         b. edu atau ac = lembaga pendidikan atau universitas
·         co, com = perusahaan komersial
·         or, org = organisasi nonprofit atau yayasan
·         e. mil = lembaga kemiliteran



         4.  jika anda ingin mencari bacaan atau sekedar iseng iseng mencari hal – hal menarik anda bisa mencarinya melalui search engine macam – macam search engine :

a.    yahoo
b.    google
c.    msn
d.    babylon
dan masih banyak lagi.

tapi saya disini menggunakan mesin pencari google karna mayoritas orang menggunakan mesin pencari yaitu google anda bisa memasukan kata kuncinya atau hal yang ingin anda cari contoh “Internet”.


semoga bermanfaat teman ^^

tugas NGEBLOG

Topologi Jaringan Komputer Lengkap Beserta Gambar


Pada saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer, terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang dipakai.


Topologi jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun nirkabel.

Dalam instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan.

Berikut jenis-jenis topologi jaringan :

1.  Topologi Bus


Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya.

Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.

Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel end to end .

Kelebihan Topologi Bus :


  1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit kabel.
  2. Penambahan client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
  3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan

Kekurangan Topologi Bus :

  1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
  2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
  3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
     
2.   Topologi Star

Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya menggunakan switch/ hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.

Kelebihan Topologi Star
  1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
  2. Bersifat fleksibel
  3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star
  1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
  2. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup mahal.
  3. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.


3. Topologi Ring


Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.

Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :

  1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  2. Mudah diimplementasikan.
  3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  4. Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :

  1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

4. Topologi Mesh


Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.


Kelebihan Topologi Mesh :
  1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan adanya tabrakan data (collision).
  2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
  3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
  1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
  2. Membutuhkan banyak kabel.
  3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.

5. Topologi Peer to Peer



Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.

Pada topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses pertukaran data.

Kelebihan Topologi Peer to Peer
  1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
  2. Masing-masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
  3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
  1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
  2. Sulit dikembangkan.
  3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
  4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

7. Topologi Tree



Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree
  1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
  1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.

8. Topologi Hybrid



Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.

Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid
  1. Fleksibel
  2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
  1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
  2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
  3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi yang berbeda-beda.

semoga bermanfaat ^^